Tips Membersihkan Rumah saat Berpuasa

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti oleh umat Muslim karena dapat meningkatkan amal ibadahnya. Ketika berpuasa, terkadang energi tubuh akan mudah terkuras karena kamu hanya makan pada saat dini hari dan juga menjelang petang hari.

Karena kondisi tersebut, terkadang ada rasa enggan untuk membersihkan rumah. Padahal, rumah perlu dirawat sehingga tetap terjaga kebersihannya agar terhindar dari kuman atau bakteri, terutama di masa pandemi yang belum mereda saat ini. Agar tetap semangat membersihkan rumah, berikut adalah tips membersihkan rumah saat berpuasa.

Sedikit Demi Sedikit dan Terjadwal

Jika kamu merasa terlalu berat untuk membersihkan rumah dalam satu waktu, buatlah jadwal membersihkan rumah selama satu pekan. Susun jadwal dengan cara merinci bagian rumah mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu dalam satu hari.

Sebagai contoh, kamu merencanakan membersihkan kamar mandi pada hari Selasa dan Sabtu. Setelah itu, bagi kembali bagian mana yang akan dibersihkan. Pada hari Selasa membersihkan bak mandi dan saat hari Sabtu membersihkan toilet.

Gunakanlah jadwal dan pembagian kerja ini pada ruangan lain di rumah seperti kamar tidur, dapur, taman, atau ruang keluarga. Dengan adanya jadwal ini dan mengerjakan setiap bagian, membersihkan rumah akan terasa lebih ringan.

Bersihkan Rumah Bersama-sama

Membersihkan rumah merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, seluruh anggota keluarga seharusnya terlibat dalam pekerjaan ini. Kamu bisa menggunakan jadwal pembagian hari dan bagian sama seperti tips pertama untuk seluruh anggota keluarga.

Agar lebih menyenangkan, ajak keluarga untuk memikirkan hadiah apa yang akan diperoleh setelah membersihkan rumah. Misalnya memesan pizza untuk buka puasa pada akhir pekan.

Lakukan Setelah Sahur

Waktu yang tepat untuk membersihkan rumah ketika bulan puasa adalah dilakukan setelah sahur. Setelah sahur, kamu masih memiliki energi dari makan dan minum yang baru saja dikonsumsi. Jika melakukan pekerjaan rumah pada siang hari atau menjelang berbuka, maka kamu bisa merasa haus dan energi akan berkurang.

Selain karena masih memiliki energi penuh, membersihkan rumah setelah sahur juga menghindari datangnya kantuk dan keinginan untuk tidur kembali sebelum memulai aktivitas lain. Tidur setelah makan sahur dapat memicu naiknya asam lambung dan bisa meningkatkan risiko gastreosophageal reflux disease (GERD). Kamu juga bisa merasa pusing, mual, atau haus saat bangun karena tidur setelah sahur.

Makanan dapat dicerna dengan sempurna selama kurang lebih 2-4 jam. Agar menghindari kantuk, kamu bisa mengatasinya dengan cara membersihkan rumah.


Tidak Menunda Mencuci Piring Setelah Makan

Salah satu kebiasaan baik agar tidak menambah jumlah pekerjaan rumah adalah tidak menunda mencuci piring dan peralatan masak setelah selesai makan. Tunda rasa malas dan enggan untuk mencuci piring dan peralatan masak sehingga cucian tidak menumpuk.

Ajak keluarga untuk mencuci piring, gelas, dan sendok bagian mereka. Ada baiknya jika setelah selesai memasak, kamu juga langsung mencuci peralatan masak sehingga pekerjaan rumah lain lebih ringan.

Memanfaatkan Alat Pembersih Rumah dengan Maksimal

Pada saat membersihkan rumah, tentu kita juga memerlukan alat-alat yang menunjang agar kebersihan maksimal. Usahakan untuk membeli alat pembersih rumah tangga yang awet sehingga kamu tidak perlu sering menggantinya. Pilihlah sabun pembersih atau cairan pembersih dengan kualitas yang baik agar mempermudah pekerjaan kamu.

Kamu juga bisa menggunakan robot vacuum cleaner atau robot pembersih lantai yang dapat membantumu membersihkan lantai apabila beban kerja banyak tetapi tidak ada waktu untuk menyapu dan mengepel. Kamu bisa memilih robot pembersih lantai yang sudah bisa terhubung dengan ponsel pintarmu sehingga lebih mudah untuk mengendalikannya.

Membersihkan rumah secara berkala selama bulan puasa dapat membantumu mempersiapkan hari raya Idul Fitri lebih baik. Kamu tidak perlu terlalu banyak bekerja saat hari raya tiba. Semoga tips di atas bermanfaat, ya!