
Masalah yang sering dialami oleh pemilik rumah adalah begitu cepatnya warna cat dinding memudar. Hal seperti itu seharusnya dapat diatasi dengan cara memperhatikan teknik pengecatan yang benar.
Dinding sendiri merupakan komponen penting dalam sebuah rumah. Dinding adalah pelindung pemilik rumah dari ancaman bahaya yang mungkin datang dari luar. Selain itu, dinding bisa menjadi pemandangan yang akan dilihat setiap hari oleh pemilik rumah. Kualitas dinding yang bagus dapat menghadirkan suasana nyaman di dalam rumah. Sebaliknya, dinding yang buruk dapat menimbulkan aura yang negatif di dalam rumah.
Hal yang sangat melekat pada dinding adalah cat. Pemilik rumah akan memilih warna tertentu sebagai pelapis dinding tersebut sesuai dengan selera. Harapannya, agar dinding rumah tersebut indah dipandang mata dan membuat suasana rumah jadi lebih nyaman.
Namun yang sering terjadi adalah, baru saja tembok dilapisi menggunakan cat pilihan, ternyata tak lama kemudian warnanya sudah memudar. Yang lebih menjengkelkan adalah ketika cat tersebut mengelupas dari permukaan tembok. Masalah seperti itu sangat sering dialami oleh orang Indonesia karena perubahan cuaca antara panas dan dingin yang cukup ekstrem.
Nah, untuk membuat cat dinding dapat bertahan lama bersama perubahan cuaca, terdapat prosesur yang harus dipenuhi. Misal, mengetahui jenis cat yang akan digunakan, memastikan permukaan dinding sudah siap ketika akan dilapisi dengan cat, dan persiapan-persiapan lainnya.
Dan cat tembok yang mudah kusam biasanya disebabkan karena masalah berikut ini:
Pemilihan Cat yang Kurang Tepat

Sebelum melakukan pengecatan, Anda perlu tahu area dinding yang akan Anda kerjakan tersebut: apakah dinding bagian luar atau bagian dalam. Hal itu berkaitan dengan pemilihan jenis cat yang akan digunakan. Sebab, kedua jenis dinding tersebut membutuhkan perlakuan yang berbeda.
Jika Anda ingin melakukan pengecatan pada dinding bagian luar, sebaiknya Anda menggunakan cat khusus untuk bagian luar (eksterior). Demikian juga jika Anda ingin melakukan pengecatan pada dinding bagian dalam, juga harus menggunakan cat khusus untuk area tersebut. Pasalnya, antara cat interior dan eksterior memiliki bahan dasar yang berbeda. Sehingga hal tersebut juga dapat mempengaruhi kekuatan cat ketika diterapkan pada dinding.
Tidak Membersihkan Lapisan Cat

Kesalahan lain yang sering dilakukan orang pada umumnya adalah tidak membersihkan permukaan tembok terlebih dahulu sebelum melakukan pengecatan. Jika ditindas begitu saja tanpa proses pembersihan, maka cat yang baru tidak akan bertahan lama. Cat baru biasanya akan ikut mengelupas bersama cat lama yang tersisa di tembok.
Jadi, sebelum Anda melakukan pengecatan pada bidang dinding, pastikan area tersebut sudah bersih. Artinya sudah bersih dari sisa cat sebelumnya atau kotoran lainnya.
Cat yang lama bisa jadi sudah kadaluarsa dan tidak melekat dengan kuat. Kemudian cat baru yang melekat pada permukaan cat lama pasti akan ikut terkelupas jika sisa cat yang lama mengalami masalah tersebut.
Selain itu, pastikan dinding yang akan Anda beri cat baru bersih dari jamur yang membuat permukaan tembok tidak solid.
Tidak Menggunakan Cat Dasar

Penerapan cat baru pada dinding lebih baik dilapisi dengan cat dasar. Apalagi jika dinding tersebut baru pertama kali dilakukan pengecatan.
Warna cat dasar yang baik adalah warna putih. Setelah warna tersebut, Anda bisa menerapkan warna apa saja sesuai dengan selera Anda.
Tunggu sampai cat dasar kering sebelum melakukan pengecatan yang kedua. Dengan cara seperti ini, Anda akan memiliki warna dinding yang solid dan dapat bertahan lama.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda tahu sebelum melakukan pengecatan dinding rumah agar dapat bertahan lama.