
Workspace transparan dapat menjadi salah satu alternatif ruang kerja yang dapat menghadirkan suasana berbeda. Anda bisa menggunakan tempat ini untuk privat atau tempat kerja sendiri atau menyewakan kepada orang lain seperti kepada para freelancer. Biasa para pekerja lepas tersebut yang menginginkan tempat kerja yang dapat memancing ide kreatif.
Seperti yang kita tahu bahwa bekerja sebagai freelancer saat ini tengah menjadi tren. Mereka cenderung mencari tempat kerja sendiri untuk menumbuhkan inovasi dalam pekerjaan yang dihasilkan. Selain kepada pekerja lepas, mungkin ruangan kerja transparan ini juga bisa dilirik oleh orang-orang yang ingin menggelar pertemuan.
Ketika Anda membuat workspace transparan bahan utama dalam renovasi akan banyak melibatkan kaca. Sehingga dapat berdampak kepada efek rumah kaca. Untuk itu, Anda perlu membuat penyeimbang agar tak berdampak buruk pada lingkungan. Misalnya, membuat taman di sekitar area tersebut.
Anda bisa membuat workspace transparan dengan ukuran sesuai selera Anda. Idealnya, workspace membutuhkan ketersediaan ruangan yang dapat menampung 25-50 orang.
Dalam artikel ini akan kami bagikan beberapa panduan dan inspirasi dalam membuat workspace transparan.
Masalah yang Sering Terjadi

Ketika Anda membangun sebuah workspace transparan, masalah yang dapat timbul adalah kelembaban dalam ruangan tersebut. Suhu yang terlalu panas dalam ruangan juga bisa menjadi masalah tersendiri. Sebab material umum yang digunakan membuat ruang transparan adalah kaca atau bahan-bahan sejenisnya.
Dengan melihat permasalah tersebut, disarankan jangan menggunakan lantai kayu. Sebab material tersebut dapat rusak akibat kelembaban dalam ruangan.
Kemudian untuk mengatasi masalah suhu panas, terdapat beberapa cara yang bisa Anda terapkan. Misalnya, Menggunakan lapisan plafon yang mampu menahan panas matahari dan membuat lubang ventilasi pada langit-langit ruangan, menambahkan tumbuhan, dan dengan cara menambahkan sedikit penghalang pada bagian dinding.
Membangun Workspace Transparan yang Ramah Lingkungan

Konsep ruang kerja transparan, kendati menggunakan material kaca, sebenarnya dapat diatur agar tetap ramah pada lingkungan. Justru ruangan transparan dapat menghemat penggunaan energi. Misal, pada siang dan pagi hari, banyak gedung-gedung yang harus tetap menyalakan lampu listrik untuk mendapat pencahayaan di dalam ruangan. Sementara itu di dalam ruangan transparan, cahaya matahari dapat langsung menerangi ruangan tersebut. Sehingga penggunaan listrik akan banyak berkurang.
Tapi masalah yang mungkin terjadi apabila matahari terlalu terik akan membuat ruangan tersebut akan terlalu panas. Oleh karena itu, perlu membuat sedikit penghalang. Anda bisa memasang reng kayu yang ditata secara teratur pada bagian dinding. Kayu tersebut sekaligus menjadi dekorasi dalam ruangan.
Kemudian pada bagian plafon bisa dibuatkan angin-angin agar suhu di dalam ruangan tidak terlalu panas.
Untuk lantai sebaiknya menggunakan ubin keramik. Karena material tersebut akan lebih tahan terhadap perubahan suhu dibandingkan menggunakan kayu.
Area Luar Workspace Transparan

Area bagian luar workspace perlu ditata semenarik mungkin. Sebab, ruangan bagian luar seringkali digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain oleh para penyewa ruangan. Misal, untuk bersantai atau beristirahat.
Anda dapat membuat taman dengan tumbuhan hijau yang mengelilingi ruangan tersebut. Taman tersebut dapat membuat cahaya matahari tidak mengubah suhu ruangan. Taman tersebut juga dapat menjadi workspace lebih privat karena dapat menghalangi pandangan orang dari luar.
Nah, ketika workspace transparan telah dibuat dengan benar maka tempat tersebut akan menjadi tempat bekerja yang sangat menyenangkan. Lokasi tersebut akan terasa natural dan teduh.