Bosan dengan cat rumah kamu yang sekarang dan ingin menggantinya, tapi dana terbatas? Tenang, kamu bisa mengecat rumah sendiri asal cukup persiapan. Lebih seru lagi, jika mengajak seluruh anggota keluarga terlibat mengecat rumah bersama.
Perhitungan biaya dan juga waktu yang tepat dapat menghemat pengeluaranmu. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghitung kebutuhan material pengecatan yang bisa kamu lakukan sendiri.
Tentukan Luas Ruangan dan Area Dinding
Sebelum melakukan pengecatan ulang, tentukan terlebih dahulu luas ruangan dan area dinding yang akan dicat ulang. Cara ini untuk mengetahui seberapa banyak cat tembok yang akan digunakan. Jika ruangan yang akan dicat lebar, maka kamu tentu akan memerlukan cat dengan ukuran lebih banyak.
Ukur luas ruangan menurut panjang, lebar, dan juga area-area dengan kondisi khusus misalnya jika ada dinding dengan jendela dan pintu. Selain itu, perhatikan pula lekukan di sudut dinding atau adanya ornamen yang menghiasi dinding. Jika ada kondisi khusus seperti ini, kamu bisa menambahkan setidaknya 10% dari jumlah yang sudah didapatkan. Kemudian bagikan dengan standar pemakaian cat.
Standar pemakaian cat dengan ukuran 1 kaleng kurang lebih adalah 10-12 m2 untuk setiap pelapisan. 1 kaleng cat kurang lebih berisi 2,5-5 liter. Sedangkan 1 ember (pail) cat berisi 20 liter.
Sebagai contoh, kamu ingin mengecat satu ruangan 3 m x 3 m dengan tinggi sekitar 5 m. Dengan demikian, kebutuhan catnya antara lain:
(3 m + 3 m) x 5 m 12 m2 /liter =
6 m x 5 m 12 m2 /liter =
30 m212 m2 /liter = 2,5 liter
Dari perhitungan itu, jika kamu ingin mengecat ruangan 3 m x 3 m dengan tinggi sekitar 5 m, maka kamu cukup memerlukan 1 kaleng cat saja yang berukuran 2,5 liter. Jika ingin dua kali pelapisan, kamu membutuhkan ukuran cat 5 liter.
Perhatikan Tekstur Dinding
Memperhatikan tekstur dinding juga penting sebelum memulai mengecat. Kamu bisa memastikan bagian-bagian mana yang perlu diperbaiki seperti mendapat tambalan ulang apabila ada keretakan. Dengan demikian, kamu bisa mengestimasi dana tambahan untuk memperbaiki dinding tersebut
Menentukan Alat Cat yang Akan Digunakan
Setelah menentukan luas ruangan dan juga mengecek kembali tekstur dinding, selanjutnya kamu bisa menentukan alat-alat cat yang akan digunakan. Jika kamu akan melakukan pengecatan ulang dan sebelumnya ruangan rumahmu sudah dicat, kamu memerlukan amplas untuk menghaluskan permukaan dan juga kape atau alat pengerok cat lama.
Kamu juga perlu memperhatikan lebar area yang akan dicat untuk menentukan besar kuas yang akan digunakan. Pilihlah ukuran kuas yang sesuai dengan lebar permukaan agar cat tidak menetes ke area permukaan lain seperti jendela atau pintu.
Bila perlu, kamu juga bisa menggunakan rol, terutama untuk menjangkau dinding yang tinggi. Namu, untuk hasil yang lebih baik, lapisan pertama dari cat sebaiknya menggunakan kuas terlebih dahulu, kemudian lapisan kedua bisa menggunakan rol.
Menggunakan Cat Dasar
Agar hasil lebih baik, dinding sebaiknya dilapisi dengan dua kali lapisan cat. Oleh sebab itu, perkirakan estimasi dana yang kamu miliki untuk menambahkan cat dasar pada dinding. Cat dasar berfungsi untuk mengurangi kontak langsung zat alkali pada cat dinding. Zat ini bisa merusak tampilan dinding ruanganmu.
Cat dasar pelapis berfungsi untuk menutupi pori-pori dinding agar tampilan cat utama lebih tampak rapi. Selain itu, fungsi yang lain adalah menambah daya rekat dari cat sehingga cat akan lebih awet.
Memilih Cat Tembok
Langkah selanjutnya dalam pengecatan rumah adalah memilih cat tembok. Pada tahap ini, kamu bisa memilih merk cat tembok sesuai dengan dana yang dimiliki. Sebelum membeli, pastikan terlebih dahulu kamu sudah mensurvei harga berbagai merk cat tembok dan juga kelebihan cat tembok tersebut.
Menambahkan Pelapis Anti Bocor
Menambahkan pelapis anti bocor atau cat elastis anti rembesan air juga perlu diperhitungkan. Kamu bisa menentukan ini apabila ada bagian-bagian di dinding rumah yang rentan terhadap bocor. Jika memutuskan untuk menambah pelapis anti bocor, kamu bisa memilih warna yang transparan sehingga tidak mengurangi estetika cat rumah utama.
Semoga tips di atas bisa membantumu menghitung biaya cat sendiri ya!