Membuat strip atau garis pemisah akan membuat lantai teraso terlihat lebih indah. Anda bisa membuat pola-pola yang menarik sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu, garis tersebut juga dapat membuat lantai teraso jadi lebih kuat. Terdapat beberapa material yang bisa Anda gunakan untuk membuat garis pemisah lantai teraso di antaranya adalah aluminium, kuningan, plastik, atau zinc.
Teraso sendiri merupakan material pelapis lantai yang cukup populer di dunia properti. Material tersebut mampu menghadirkan penampilan lantai yang sangat indah sebab memiliki permukaan yang halus dan terdapat berbagai motif. Dari segi kekuatan, teraso juga dapat diandalkan.
Pemasangan teraso dalam sebuah bangunan akan lebih sempurna jika menggunakan garis pemisah. Anda bisa membuat pola garis yang kreatif sehingga dapat menambah nilai estetika pada lantai.
Terdapat beberapa material yang bisa Anda gunakan untuk membuat garis pada lantai teraso. Jenis material yang Anda pilih akan menentukan biaya yang Anda butuhkan dalam renovasi.
Umumnya ketebalan yang sering digunakan untuk membuat garis pada lantai teraso adalah 1/16 inchi, 1/8 inchi, atau 1/4 inchi. Tapi ada juga yang memiliki ketebalan hingga 2 inchi. Ketebalan garis juga dapat mempengaruhi harga. Makin tebal material pembuat garis makin mahal harganya.
Berikut ini adalah material yang bisa Anda pilih untuk membuat garis pemisah untuk lantai teraso:
Aluminium
Aluminium merupakan material yang paling umum digunakan untuk membuat garis pemisah lantai teraso. Harganya cukup terjangkau dari bahan lainnya. Dan silver pada aluminium dapat menghadirkan penampilan lantai yang sangat menarik.
Aluminium merupakan material yang sangat solid. Tahan karat dan dapat bertahan lama. Material tersebut juga dapat menyatu dengan lantai dengan baik.
Sayangnya, aluminium sulit untuk membuat pola yang variatif. Pasalnya, bahan tersebut sulit dibengkokkan. Sehingga pola yang dapat diciptakan menggunakan aluminium adalah garis lurus.
Kuningan
Kuningan adalah salah satu material premium untuk membuat garis lantai teraso. Harganya memang lebih mahal dari aluminium hingga 4-5 kali lipat. Namun begitu, material tersebut dapat menghadirkan kesan yang sangat mewah pada lantai.
Pola yang dapat diciptakan menggunakan material kuningan juga terbatas pada garis-garis lurus. Namun demikian, Anda bisa membuat garis lurus yang tidak beraturan sehingga menciptakan pola yang menarik.
Material kuningan ini akan sangat indah ketika dikombinasikan dengan teraso warna putih. Kombinasi antara putih dan kuning, dapat menghadirkan kesan warna yang luar biasa.
Stainless Steel
Stainless Steel juga bisa digunakan untuk membuat garis lantai teraso. Namun beberapa ahli bangunan tidak merekomendasikan material ini karena harganya yang relatif mahal dan bahannya yang terlalu keras. Namun demikian, jika tak ada masalah terkait biaya, stainless steel bisa menjadi pilihan.
Penampilan stainless steel hampir sama dengan aluminium. Sama-sama bagus untuk menciptakan sebuah pola garis yang menarik pada lantai. Hanya saja harga aluminium jauh lebih murah dibandingkan stainless steel.
Plastik
Material untuk membuat garis pembatas teraso juga bisa dari bahan plastik. Keunggulan bahan plastik memungkinkan Anda membuat pola yang bermacam-macam, tidak harus garis lurus. Warnanya juga variatif.
Umumnya, warna material plastik adalah hitam dan putih. Namun Anda juga bisa menggunakan warna lain seperti merah dan lain sebagainya. Dengan warna-warna yang mencolok tersebut tentu saja akan menciptakan penampilan lantai teraso yang berbeda.
Zinc
Yang terakhir material yang bisa Anda gunakan untuk membuat garis lantai teraso adalah material yang terbuat dari zinc. Bahan ini hampir sama dengan aluminium secara penampilan. Hanya saja harganya lebih mahal dua kali lipat dibandingkan dengan aluminium.
Nah, demikian tadi adalah beberapa material yang bisa Anda gunakan untuk membuat garis pembatas di lantai teraso.