
Bangunan bertingkat lebih dari satu lantai atau semi dua lantai tentu membutuhkan tangga. Pada rumah yang minimalis maupun yang megah, desain tangga patut diperhatikan. Fungsi tangga tidak hanya untuk menghubungkan satu lantai dengan lantai lain, tetapi juga bisa menjadi center of interest dalam rumah Anda.
Menentukan Tangga untuk Rumah
Selain desain tangga yang menyesuaikan dengan bangunan rumah Anda, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan mulai dari segi keamanan, penempatan, hingga materialnya.
Rencanakan dahulu di mana Anda akan menempatkan tangga dan apa material yang tepat. Selain itu, perhatikan pula keamanan tangga, terutama jika Anda memiliki anak kecil atau tinggal bersama orang tua yang sudah lanjut usia.
Berikut adalah beberapa desain tangga yang bisa Anda gunakan untuk inspirasi di rumah:
1. Tangga Kayu Minimalis

Kayu merupakan material yang mudah berbaur dengan berbagai tatanan interior baik dari tema minimalis hingga tema industrial. Jika hunian yang Anda bangun bertemakan modern minimalis, tangga kayu tidak sekadar penghubung antar lantai, tetapi juga bisa menjadi pusat perhatian dari interior rumah jika diletakkan di dekat ruang tamu atau ruang keluarga.
Kreasikan handrail atau pegangan tangga dengan konsep minimalis yang elegan. Misalnya menggunakan handrail dari kaca, memadukan kayu dan kaca, kreasi tali tambang, stainless steel dengan cat hitam, atau dari baja yang kuat.
2. Floating Stairs

Tangga yang tampak melayang atau mengambang tanpa adanya riser sangat menarik untuk menjadi salah satu bagian dari interior rumah. Riser merupakan sekat penghubung antara satu anak tangga dengan anak tangga lainnya. Desain tangga pada floating stairs menggunakan konsep ilusi agar anak tangga seolah-olah seperti melayang.
Cara pembuatan floating stairs beragam. Salah satunya menggunakan konstruksi kantiliver atau konstruksi yang tampak tanpa penyangga dan menggantung. Konstruksi ini menanamkan beton bertulang di dinding. Floating stairs juga bisa menggunakan konsep keseimbangan dengan menggunakan penyangga di tengah-tengah.
Terkadang, desain floating stairs tidak menggunakan handrailing. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membangun rumah dengan floating stairs, Anda sebaiknya melihat kebutuhan keluarga. Misalnya, jika Anda memiliki anak kecil atau orang tua yang mungkin akan berbahaya jika menggunakan tangga tanpa handrailing.
Salah satu alternatifnya, Anda bisa memasang kaca menyerupai dinding parapet tambahan di sisi tangga. Kaca tetap memberikan efek melayang, tetapi lebih aman karena tangga tidak terbuka secara lebar.
3. Tangga Spiral Retro

Desain tangga spiral bisa menjadi inspirasi jenis tangga yang memiliki rumah bergaya klasik atau desain interior dengan gaya Eropa. Penggunaan tangga spiral juga tampak memperlihatkan sisi tahun 70an atau 80an yang disebut dengan retro.
Anda bisa menggunakan material kayu, baja, atau menerapkan konsep floating stairs. Tangga ini menampilkan sisi mewah nan klasik dan artistik sehingga akan mudah menjadi pusat perhatian di dalam rumah.
Saat membuat tangga spiral, perhatikan pula railing yang Anda gunakan. Handrailing setidaknya menyesuaikan desain pada tangga sehingga akan tampak seperti satu kesatuan.
4. Tangga Multifungsi

Bagi Anda yang tinggal di rumah dengan luas terbatas, furnitur multifungsi akan sangat berguna karena bisa membuat ruangan nampak lebih luas. Tangga juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan multifungsi tersebut.
Anda bisa memanfaatkan anak tangga sebagai loker untuk penyimpanan barang-barang. Di bawah tangga juga bisa dimanfaatkan untuk ruangan kecil seperti gudang maupun lemari. Kreasikan pula bawah tangga sebagai tempat bersantai dilengkapi dengan sofa serta rak buku.
Bagi Anda yang penggemar buku, Anda juga bisa memanfaatkan bagian bawah dan anak tangga sebagai rak penyimpanan buku. Dengan desain tangga multifungsi, ruangan Anda akan lebih rapi, ringkas dan efisien.
5. Tangga dengan Dinding Parapet

Desain tangga tidak hanya anak tangga saja, tetapi juga adanya dinding parapet atau dinding tambahan sebagai pembatas tangga. Apabila ada anak kecil atau orang tua lanjut usia di rumah Anda, dinding parapet sangat membantu agar tangga lebih aman.
Dinding parapet juga membentuk batasan privasi, terutama jika letak tangga dekat dengan ruang tamu. Gunakan dinding parapet yang terbuat dari kayu berongga, kayu bercelah celah, serta kaca bening apabila Anda tidak ingin terlalu tertutup.
Selain desain tangga, Anda sebaiknya juga mengetahui kualitas bahan tangga dengan baik. Jika aktifitas Anda di rumah banyak di dua tempat yaitu lantai pertama dan lantai kedua, maka tangga akan sering sekali dilewati. Oleh karena itu, pilihlah material tangga yang kuat dan tahan lama.