Saat menginjak lanjut usia, sangat penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam bergerak, terutama di dalam rumah. Perlu ada perencanaan yang baik saat merenovasi rumah yang ditempati orang tua Setiap sudut rumah bagi para lansia mungkin saja berbahaya. Misalnya, apabila lantai licin atau tempat tidur terlalu tinggi. Karena keseimbangan dan penglihatan orang tua berbeda dengan Anda, menciptkan rumah yang aman tentu akan sangat membantu mereka.
Tips Mendekorasi Rumah untuk Lansia
Bagi Anda yang tidak tinggal dengan orang tua, tentu merasa khawatir dengan kesehatan mereka. Memberikan kemudahan akses di kamar mandi agar mengurangi risiko terpeleset, mungkin dapat mengurangi rasa khawatir tersebut
Apabila Anda masih tinggal dengan orang tua, hal ini juga perlu diperhatikan agar Anda dan orang tua sama-sama nyaman menempati rumah. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merenovasi rumah untuk orang tua, antara lain:
1. Pastikan Faktor Keamanan
Orang tua memiliki fisik yang lebih rentan. Sering kali, orang tua yang sudah berusia sangat lanjut juga akan susah untuk berjalan. Hal yang perlu diperhatikan agar orang tua tetap aman dalam lingkup geraknya adalah memilih material yang tepat.
Salah satu sudut rumah yang harus diperhatikan adalah kamar mandi. Pilihlah lantai kamar mandi yang tidak licin. Perhatikan tekstur dari keramik apakah aman atau justru berbahaya bagi orang tua Anda. Tekstur lantai untuk orang tua yang baik adalah kesat dan kasar.
Pasanglah pegangan di kamar mandi. Anda dapat memasangnya mengililingi kamar mandi atau di bagian-bagian tertentu agar orang tua dapat menjaga keseimbangannya. Apabila perlu, Anda juga dapat mengganti kompor gas menjadi kompor listrik, sehingga akan lebih aman dgunakan oleh orang tua.
2. Ciptakan Akses yang Mudah
Perhatikan kebutuhan orang tua Anda. Apabila orang tua menggunakan bantuan kursi roda, ciptakanlah akses yang nyaman dan aman. Salah satunya adalah mengurangi tempat-tempat dengan level lantai.
Anda juga dapat memasang raling atau pegangan baik di tangga atau tempat-tempat tertentu di mana orang tua mungkin akan mengaksesnya, misalnya di kamar mereka. Berilah orang tua Anda akses di lantai dasar, misal dalam penempatan kamar dan kamar mandi, apabila Anda memiliki rumah dua lantai. Akses di lantai dasar tentu akan lebih mudah untuk orang tua Anda karena tidak perlu naik turun tangga.
3. Pastikan Mudah dan Nyaman
Sering kali, orang tua sudah tidak kuat untuk membuka pintu sekalipun. Untuk memudahkan mereka, Anda dapat mengganti pintu biasa dengan pintu geser yang lebih mudah digunakan dan tentunya lebih ringan.
Pada kamar mandi, akan lebih baik apabila Anda memilih shower daripada bak mandi. Shower lebih mudah digunakan karena tinggal menarik tuas keran, selain itu lantai kamar mandi juga akan lebih mudah kering. Toilet yang aman dan nyaman untuk lansia adalah toilet duduk. Ada beberapa model toilet duduk yang aman untuk orang tua yaitu toilet yang telah ditambah pegangan di samping atau toilet dengan dudukan yang lebih rendah. Pada wastafel, tentukan letak ketinggiannya dan daya jangkau orang tua Anda.
4. Memperhatikan Desain Perabotan
Perabotan dengan desain yang tepat untuk orang tua sangat penting dalam mendekorasi rumah untuk orang tua. Salah satunya adalah kursi atau sofa berlengan dan memiliki sandaran yang nyaman. Selain sofa, Anda dapat memilih tempat tidur yang aman dengan tinggi yang terjangkau oleh orang tua.
Orang tua mungkin akan sulit menarik pintu lemari, oleh karena itu Anda perlu mengganti dengan lemari atau kabinet yang dapat digeser dan tidak terlalu tinggi.
5. Menciptakan Stimulasi
Agar orang tua Anda tetap aktif bergerak, pertimbangkanlah untuk membuat taman kecil di halaman. Halaman rumah dapat digunakan untuk berjemur, berolahraga, atau bahkan menumbuhkan hobi berkebun. Selain itu, pencahayaan rumah dan sirkulasi udara yang baik akan membantu orang tua Anda juga lebih sehat.