Rumah bukan sekadar hunian dan tempat untuk berteduh, karena rumah juga menjadi tempat untuk bertumbuh dan pulang. Setiap orang tentu memiliki rumah impiannya masing-masing. Kurang lebih, rumah yang Anda inginkan juga menjadi cerminan kepribadian Anda.
Desain Rumah dan Kepribadian
Menciptakan rasa nyaman di rumah adalah kewajiban pemilik rumah. Karena Anda tinggal di dalamnya, rumah seharusnya menjadi tempat yang dapat membuat pemiliknya merasa betah. Dengan demikian, ketika Anda membutuhkan waktu untuk melepas penat sejenak, rumah Anda akan memberikan energi yang baik.
Setidaknya, ada lima jenis desain rumah yang dapat memperlihatkan kepribadian penghuninya, yaitu:
1. Rumah Bergaya modern
Rumah bergaya modern, terutama di perkotaan yang sering mengusung konsep modern minimalis, memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya adalah lebih hemat dan tampak sederhana. Rumah modern fokus pada fungsional ruangan yang multifungsi.
Para pemilik rumah modern cenderung menggunakan warna-warna netral dan warna alam. Dari pemilihan warna ini, terlihat kepribadian pemiliknya sebagai orang yang sederhana. Desain interior rumah yang multifungsi mencerminkan pemilik rumah adalah seseorang yang terorganisir dan tampak profesional.
Selain ruangan yang multifungsi, pemilik rumah juga tentu akan mengusahakan agar setiap sudut rumah menjadi nyaman.
2. Rumah Bergaya Klasik
Rumah bergaya klasik meniru arsitektur dari Yunani dan Romawi kuno. Salah satu ciri dari rumah ini adalah adanya pilar, ukiran, dan panel cekung di langit-langit, Rumah ini tampak simetris dengan detail pada molding maupun pada pintu rumah, jendela, atau atap.
Desain interior rumah bergaya klasik sebagian besar menggunakan interior seperti batu alam seperti granit dan marmer atau keramik yang menyerupai corak batu alam. Warna yang digunakan rumah bergaya ini juga cenderung netral seperti beige atau putih.
Dengan desain yang detail tersebut, fokus rumah bergaya klasik ada pada keanggunan, kemewahan, dan tampak elegan. Dengan adanya ciri seperti itu, pemilik rumah ini dipercaya memiliki kepribadian yang dapat memegang komitmen, konsisten, serta selalu menjaga martabat dengan baik.
3. Rumah Bergaya Kontemporer
Rumah bergaya kontemporer dikenal sebagai rumah yang keluar dari pakem tradisional. Desain rumah ini tampak fleksibel, dinamis, dan tidak kaku. Selain itu, rumah dengan gaya kontemporer menggunakan bahan-bahan material baru, terutama kaca, kayu, loga, dan batu bata.
Desain interior rumah bergaya kontemporer tampak sederhana karena meminimalisir sekat. Ciri dekorasi lain adalah adanya garis yang memperlihatkan unsur kekinian. Orang yang memiliki rumah bergaya kontemporer dipercaya sebagai orang yang easy going, berpikiran terbuka, modern, dan dewasa seperti gaya rumahnya.
4. Rumah bergaya Natural
Mungkin Anda sering melihat rumah dengan berbagai material kayu atau material dengan batuan alam yang tampak sejuk. Ya, rumah dengan gaya natural memang fokus pada keselarasan dengan lingkungan sekitar.
Sebagain besar rumah ini dibangun dengan material alamai. Desain interiorpun juga didominasi dengan bahan-bahan yang berasal dari kayu. Warna-warna yang dipiih untuk rumah ini kurang lebih warna putih, krem, atau bahkan tidak menggunakan cat sama sekali apabila dinding terbuat dari kayu atau batu bata. Para pemilik rumah ini dikenal sebagai pribadi yang hangat, santai, dan sederhana.
5. Rumah Bergaya Tradisional
Rumah gaya tradisional masih banyak peminatnya. Rumah ini tampak tenang dan memperlihatkan dari mana Anda berasal. Desain rumah bergaya tradisional fokus pada kesenian, kebudayaan, dan keindahan.
Rumah bergaya tradisional bertumpu pada unsur alam dan mengusung filosofif budaya tertentu. Tetapi, rumah ini juga masih dapat desain secara sederhana. Para pemiliki rumah ini memperlihatkan kepribadian yang sederhana baik laku dan pikiran, serta tidak suka neko-neko.
Rumah menjadi tempat yang sebaiknya dirawat dan disesuaikan dengan kepribadian pemilik. Dengan demikian, pemilik rumah akan merasa lebih nyaman, betah, dan tidak terasing dari rumahnya sendiri.